• • •
Apa itu Best Practice?
Best Practice adalah cara atau metode yang sudah terbukti menciptakan hasil yang bagus.
Dalam konteks layout disini, best practice yang akan kita bahas
adalah bagaimana kita sebagai designer menggunakan produk produk yang sudah ada, design design yang sudah ada menjadi panduan atau benchmark kita
dalam membuat design.
• • •
Bagaimana praktek nya?
Contohnya ketika kamu mau bikin design aplikasi perbankan atau yang berhubungan dengan duit.
Lalu kamu kebingungan di bagian design untuk menampilkan daftar transaksi nya.
Kamu bisa lihat beberapa aplikasi finansial, lakukan screenshot dan dalam sekejap kamu bisa mempelajari bagaimana mereka menampilkan daftar transaksi
Kamu bisa mempelajari informasi apa yang mereka tampilkan, kamu bisa mempelajari bagaimana mereka memisahkan informasi satu dengan yang lain nya agar proses scanning informasi nya enak.
• • •
Kamu juga bisa mempelajari pola pola design, misal nya dibawah ini, yang sebelah kiri menampilkan kolom search yang jelas dan yang kanan hanya menampilkan icon saja, hal itu bisa
kamu jadikan referensi ketika kamu memiliki kebutuhan untuk menaruh fungsi pencarian tetapi tidak ingin user terlalu fokus pada elemen pencarian nya.
• • •
Jadi Best Practice itu sama seperti referensi?
Hampir sama. Referensi mengambil contoh dari semua hal, bisa dari aplikasi yang sudah rilis ataupun konsep design.
Berbeda dengan Best Practice yang mengambil contoh hanya dari hal hal yang sudah diterapkan dan terbukti keberhasilan nya.
• • •
Cara menerapkan Best Practice
Sebelum kamu mencari aplikasi, website atau apapun itu untuk kamu terapkan best practice nya, kamu harus tahu dulu kebutuhan designmu. Berikut cara memulai nya.
Kamu sedang mengerjakan design apa?
Mengerjakan design aplikasi
Apa yang sedang kamu bingungkan?
Halaman kategori, bingung bagaimana membuat halaman kategori yang menarik dan tidak seperti biasa.
Dari kebutuhan diatas kamu bisa mencari aplikasi yang terdapat halaman kategori nya. Bebas mau aplikasi apa saja yang penting ada halaman kategori nya.
Setelah melihat beberapa contoh best practice cara menampilkan kategori kini tinggal kamu menyesuaikan kebutuhan designmu.
Apa saja informasi yang butuh ditampilkan dan bisa ditampilkan di halaman kategori?
Misalnya, kamu pengen menampilkan foto dan teks agar lebih menarik, tetapi ternyata dari team backend belum bisa menampilkan foto di halaman kategori karena suatu hal, maka kamu bisa mengakali nya dengan menggunakan icon untuk pemanis di halaman kategori.
• • •
Takeaways
Cara menerapkan best practice dari produk produk atau design design yang sudah ada adalah sebagai berikut:
- Cari tahu kebingungan atau kebutuhan mu akan suatu design. Misalnya lagi bingung ngerjain halaman kategori, atau lagi bingung mengerjakan halaman pembayaran
- Setelah menentukan, cari aplikasi atau website yang kira kira memiliki halaman tersebut
- Setelah ketemu lakukan screenshot dan kumpulkan dalam satu halaman
- Lihat satu persatu dan amati detail nya
- Setelah mendapat beberapa ide, maka ingat ingat kembali kebutuhan design mu, lalu terapkan best practice yang memenuhi kebutuhan design mu.
• • •
Seberapa suka kamu dengan artikel ini?