1. Kamu mau bikin apa sih?
" Saya akan membuat design dashboard untuk memantau penjualan suatu toko online. "
2. Andai design eksplorasi mu ini kelak akan didevelop beneran menjadi suatu produk digital, siapa yang bakal pakai?
" Pemilik Toko Online. "
3. Apa keuntungan pemilik toko online saat menggunakan dashboard ini?
" Bisa mengetahui progress penjualan toko online mereka. Bisa mengetahui stok barang mereka. Bisa mengetahui apakah ada komplain atau tidak. "
• • •
Setelah kamu sudah tahu bagaimana dashboard ini bisa membantu pengguna nya (Pemilik Toko Online) langkah selanjutnya adalah mengubah poin poin tadi menjadi sebuah tampilan.
Sebagai contoh, poin "Bisa mengetahui progress penjualan toko online mereka". Bagaimana penerapan nya? apa informasi yang akan kamu tampilkan? bagaimana susunan layout nya?.
Jangan terburu-buru membuat semua tampilan tiap poin sekaligus. Fokus di satu poin dulu. Setelah menyelesaikan tampilan satu poin, baru beralih ke tampilan poin yang lain.
Setelah semua poin sudah kamu selesaikan barulah kamu menempatkan semua nya pada designmu. Utak atik posisi nya, ubah ukuran nya, bayangkan kamu sedang bermain lego.
" Menulis tujuan pembuatan design bisa memperlancar proses. Menjaga seorang designer tetap berada di jalur dan fokus.
Karena terkadang seorang designer mengalami kebingungan karena tidak menentukan batas batas saat membuat design. "
• • •
Seberapa suka kamu dengan artikel ini?
