Apakah ada cara untuk mendonasikan kita secara efisien?
BACKGROUND
Banyak baju tidak terpakai tersimpan di dalam lemari
Asumsi saya, banyak orang yang memiliki banyak baju tapi ada beberapa baju yang tidak pernah dipakai. Mungkin karena design nya sudah tidak up-to-date untuk dikenakan di tahun 2021 ini atau mungkin karena sudah bosan dengan warna nya.
Apa yang terjadi dengan baju yang tidak terpakai?
Ada banyak kemungkinan. Pertama, hanya tersimpan di dalam lemari selama waktu yang lama. Kedua, disimpan di gudang. Ketiga, dimakan rayap.
“Bagaimana jika ada atau memberikan baju yang sudah tidak terpakai dan
HOW TO JOIN
01
Buatlah sebuah solusi dari masalah diatas
Solusi bisa apa saja. Tidak harus desain website ataupun desain aplikasi. Buatlah solusi yang menurutmu adalah solusi yang paling tepat dan efisien
02
Publikasikan solusimu di media apapun
Kamu bisa menulis atau mengupload solusi mu di blog, di medium, di tumblr, di thread twitter. Bebas senyamanmu.
03
Mention saya di twitter
Selesai membuat solusi, kamu bisa mention saya di twitter (@dwinawan_) gunakah hashtag #designchallenge01 dan sertakan link nya.
REWARDS
Apa hadiahnya?
Solusi yang terpilih akan dibelikan sebuah online course dari Udemy. Mengenai harga maksimal course nya akan dibicarakan langsung dengan pemenang.
Apa Challenge ini terafiliasi dengan Udemy?
Sama sekali tidak. Hadiah yang diberikan murni untuk penyemangat dan kenapa hadiahnya online course dari Udemy adalah agar membantu proses belajar.
Berapa pemenang yang akan dipilih?
Satu pemenang. Solusi yang paling menarik dan efisien yang akan menjadi pemenang.
Kapan batas pengumpulan solusi atau design nya?
Tanggal 30 Agustus 2021.
THE WINNER
Membuat website untuk menerima donasi baju
Oleh Bagas Wibowo
Hal yang paling saya suka dari case study ini adalah di bagian User Journey nya, enak banget baca nya, terstruktur tapi ringkas. Hipotesis yang ditulis juga menarik, terdapat banyak skenario atau hal yang mungkin terjadi. Walaupun ini hanya hipotesis / asumsi tetapi cukup detail. Jika ingin dilanjutkan tinggal melakukan validasi untuk mencari tahu mana asumsi yang tepat.
Pemilihan platform nya menurut saya tepat, menggunakan website. Membuat siapa saja mudah mengakses. Bisa memakai handphone yang memiliki paket data internet atau komputer warnet.
Solusi nya cukup bagus, membuat website untuk mempertemukan mereka yang ingin berdonasi baju dan mereka yang membutuhkan baju. Pada design nya terdapat tampilan daftar postingan mereka yang membutuhkan baju dan ada informasi baju apa yang dibutuhkan, jadi orang yang ingin berdonasi bisa tahu siapa saja yang lebih membutuhkan. Lalu ada info lokasi orang yang membutuhkan baju, jadi ada opsi untuk berdonasi ke orang yang terdekat.